Friday 24 July 2015

Syawal 1436 H: Surat dariNYA.

source : google.co.id

Siang sayang, sudahkah kau mengingatKu?
Mengambil air wudhu untuk membersihkan tubuhmu yang terkena terpaan panas mentari, cobalah kau sebut namaKu. Aku rasa itu akan membuatmu lebih baik, ketimbang kau harus menanggung kesedihan yang kau rasa hanya karena seseorang yang tak bertanggung jawab itu.

Maaf yaa sayang, jika jalan kehidupanmu terlalu berat, tapi sesungguhnya Aku mengatur itu semua karena Aku ingin kau menjadi seseorang yang kuat. Kau boleh menangis, tapi jangan karena dia. Menangislah, karena kau tahu bahwa sebenarnya banyak hal lain yang bisa kau lakukan ketimbang memikirkan seseorang yang bukan muhrim-mu.


Sayang, coba kau fikir, bahwa sebenarnya Aku sudah menyiapkanmu seseorang yang lebih baik darinya, seseorang itu Ku simpan dulu, agar nanti ketika waktunya tiba, kau akan merasakan kesenangan yang luar biasa. Mungkin terdengar aneh, Mengapa tak Ku berikan saat ini saja laki-laki itu, ingatlah, Aku ingin kau menjadi WANITA KUAT, TANGGUH, dan TAK BERGANTUNG PADA SIAPAPUN.

Aku harap, hanya padaKu kau berserah. Aku sudah menitipkan pada Ibumu, agar ia memperhatikanmu sepanjang waktu. Aku sudah menitipkan pada Ayahmu, agar ia bisa membimbingmu. Dan Akupun sudah menitipkan pada teman-temanmu, agar kau tahu perbandingan kehidupanmu. Selain itu, Ku utus malaikat-malaikat, agar mereka mengawasimu. Aku harap, kau tak pernah menyesal dengan apa yang telah terjadi. Karena ini semua yang terbaik untukmu. Kau hanya perlu mensyukurinya. :)

Sayang, segeralah laksanakan kewajibanmu, kau masih bisa memperbaiki semua yang kau miliki. Kalau masalah jodoh, kau tak perlu khawatir. Aku sudah menyiapkannya. Sekarang, berlakulah sebagai seorang Muslimah. tutup auratmu sebaik mungkin, kasihan nanti laki-laki yang ku siapkan untukmu, jika tahu kau menjadi bahan tontonan laki-laki lain, di tengan jalan, di kampus, atau di tempat kerja.

Apa masih kau menyimpan sesuatu yang mengganjal? Apa kau masih belum bisa terima apa yang Ku rencanakan? Lihatlah di luar sana, di pinggir-pinggir jalan, mereka bukan hanya kehilangan orang yang mereka cintai, tapi semuanya. Dan mereka bisa tersenyum, hidup dengan kebahagiaan dengan sisa-sisa harapan. Sementara kau? Kau masih bisa membaca pesanku, kau masih bisa duduk memandangi monitor mu, kau masih punya ayah, ibu, keluarga, teman. Apa artinya seorang laki-laki itu?

Sayang, percayalah padaku. Aku takkan mengecewakanmu seperti laki-laki itu. Nanti kita sambung lagi pesan ini, sekarang shalatlah. Bacalah lantunan ayat-ayat-Ku, pahamilah maknanya. Aku akan selalu bersamamu. Menjagamu. Dan bisa Ku pastikan, semua yang menimpamu, adalah yang TERBAIK.
Salam sayang, dari TuhanMu.


PS: Repost from my kompasiana account.

No comments:

Post a Comment