Sunday 18 October 2015

Soto Bandung: Membuat Sehat dan Bahagia

Bandung, Kota yang memiliki sejuta pesona. Keindahan alam, keramahan para penduduk, sampai pada kuliner yang beragam selalu memberikan kesan bahwa Bandung adalah kota yang tak bisa ditinggalkan. Rasanya akan selalu rindu bila mengangkat kaki dari Kota yang dijuluki Kota Kembang ini. Salah satu cara meredakan rindu yang bisa saya lakukan saat jauh dari Kota Bandung adalah menikmati salah satu makanan khas dari Bandung, yaitu Soto Bandung.


Berbeda dengan soto kebanyakan, Soto Bandung memiliki kuah tanpa santan sehingga aman dikonsumsi untuk Anda yang dilarang mengkonsumsi santan karena alasan kesehatan. Selain dapat mengobati sedikit rindu pada Bandung, menikmati Soto Bandung juga bermanfaat untuk tubuh. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Soto Bandung memang tak diragukan lagi nilai gizinya. Jika ada waktu luang biasanya saya menikmati Soto Bandung buatan sendiri, karena bisa lebih hemat serta bisa disesuaikan dengan selera saya yang lebih suka rasa asin dan merica yang kuat. Namun kali ini saya tidak akan berbagi resep membuat Soto Bandung, saya akan berbagi nilai gizi apa saja yang ada dalam kandungan bahan-bahan untuk membuat Soto Bandung.

1. Daging Sapi


Manfaat daging sapi memang sangat banyak, sesuailah yah dengan harganya, hehe. Selain kaya akan protein, daging sapi juga memiliki kandungan Zat Besi yang bisa menjadi benteng pertahanan melawan penyakit karena dapat meningkatkan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Vitamin yang terkandung dalam daging sapi adalah vitamin B complex. Selain itu dalam daging sapi terdapat omega 3 serta selenium.

2. Lobak




Menurut saya saat belum matang, bau dari lobak agak menyengat. Tapi saat sudah matang, rasanya enaaaak banget! Manis dan gurih. Nutrisinya nggak usah ditanyakan lagi. Kandungan yang terdapat dalam lobak diantaranya adalah Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin E, Minyak Atsiri, Beta Carotene, Niasin, Mangan, Kolin, Asam Folic, Kalsium, Zat besi, Fosfor, dan Asam oksalat. Banyak banget ya! Dalam soto bandung, memotong lobak bisa disesuaikan dengan selera. Saya lebih suka yang dipotong berbentuk kepingan seperti koin ketimbang di bentuk kotak atau persegi panjang seperti korek api.

3. Seledri


Dalam penyajian Soto Bandung, seledri dapat dijadikan bumbu terpisah seperti bawang goreng atau kacang kedelai goreng. Namun bisa juga dimasukan saat proses memasak seperti salam. Saya lebih suka seledri yang dimasak bersama lobak sehingga rasa Soto jadi lebih nikmat. Seledri termasuk salah satu tanaman herbal yang memiliki zat antioksidan flavonoid yang cukup banyak diantaranya zea xanthin, lutein, dan beta karoten.

4. Tomat


Sama seperti seledri, tomat dapat dihidangkan dengan mentah saat disajikan dalam mangkuk soto atau juga bisa langsung dimasak bersamaan dengan lobak, daging dan bumbu lainnya. Tomat pada Soto Bandung akan memberikan rasa asam sehingga saat menikmati Soto Bandung Anda juga akan merasakan kesegaran. Tomat mengandung vitamin K, Vitamin A, dan zat kromium (penyeimbang kadar gula dalam darah).

5. Bumbu/Rempah-rempah


Bumbu yang digunakan untuk membuat Soto Bandung sangat beragam, namun yang harus ada adalah ketiga bumbu ini. Tentu saja ditambah juga dengan garam dan penyedap rasa. Daun salam memiliki manfaat yang baik untuk kecantikan dan kesehatan. Kandungan gizi utama yang ada dalam daun salam adalah vitamin C, Asam folat dan Mineral. Sementara itu pala dan merica meski memiliki nilai nutrisi yang cukup banyak, tidak akan terlalu berpengaruh karena hanya sedikit saja digunakan pada pembuatan Soto Bandung. Namun untuk rasa semua bumbu ini harus seimbang agar rasanya sedap dan menggugah selera.

Itulah bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan Soto Bandung beserta nilai gizi yang terkadung didalamnya. Namun tak hanya itu adapula bumbu pelengkap untuk menyajikan Soto Bandung, yaitu Bawang Goreng dan Kacang Kedelai yang sudah digoreng.


Meski bawang goreng yang sudah digoreng tidak mengandung vitamin, namun bawang goreng dalam Soto Bandung memiliki pengaruh yang kuat karena aroma bawang goreng dapat menambah kenikmatan Soto Bandung. Sementara kacang kedelai yang sudah digoreng masih memiliki nilai gizi yang tinggi dan bermanfaat sebagai sumber antioksidan, mencegah resiko penyakit jantung, dan mencegah osteoporosis. Jangan lupa juga tambahkan sambal cabai rawit dan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran saat Anda menikmati Soto Bandung.

Saat mengkonsumsi Soto Bandung saya selalu merasa senang, bukan hanya sebagai penghilang lapar. Soto Bandung bisa membuat saya bahagia karena mengingat masakan Bunda, lalu manfaatnya yang segudang bisa membuat saya lebih sehat dengan nikmat. Jika Anda mampir ke Bandung, jangan lupa menikmati Soto Bandung ya! Atau Anda juga bisa menikmatinya di warung-warung yang menjual Soto khas Bandung. Sekalipun Anda ada di ujung dunia, saya yakin saat Anda mencium aroma Soto Bandung ini pasti Anda akan merasakan nuansa Bandung yang khas dengan julukan Paris Van Java. Saya setuju dengan kalimat "Soto Bandung: Membuat sehat dan bahagia." :)

Artikel ini diikut sertakan dalam Jelajah Gizi 3: Makanan Daerah yang Mendunia.

No comments:

Post a Comment