Sebenernya banyak hal yang lagi pengen gue posting, mulai dari postingan buat ikutan blog contest sampai hal-hal seru yang pengen gue bagi, tapi beberapa hari ini gue tampung dulu. Gue sedang berfikir, benarkah apa yang gue share ini bermanfaat? Atau sekedar pencitraan yang menunjukan kehidupan "bahagia" yang gue jalani? Apa yang di rasakan orang lain ketika melihat dan membaca hal yang gue posting? Menyukainya, menyiyir, atau justru membuatnya iri dan merasa tidak bersyukur? #Istigfar
Semoga apa yang gue posting selama ini tidak membuat hati orang lain menjadi lemah, tidak membuat orang lain menjadi benci kepada kehidupannya sendiri. Aamiin.
Well, sekarang gue mau bahas tentang kesuksesan.
Ketika di tanya apa cita-cita dan harapan seseorang, kebanyakan orang mengatakan ingin "Sukses" di dunia dan di akhirat. Tapi bagaimana sih takaran sukses yang sesungguhnya? Gue rasa setiap orang sudah memiliki "sukses"nya masihng-masing ketika berhasil bertahan dari setiap hal yang membuatnya terluka. Bagi gue, sukses bukan tentang banyaknya ilmu, apalagi tentang banyaknya harta. Sukses adalah hal-hal bahagia yang selalu di akui keberadaannya di antara ujian dan beban hidup. *mungkin*
Konon ada tujuh tanda orang sukses yang beredar di dunia maya, Ini sih sebagai self reminder juga buat gue, sekalian share ama kalian. So kira-kira apa aja?
1. Orang sukses membicarakan ide, bukan membicarakan orang lain.
Setuju? Gue sih setuju-setuju enggak, hehhe. Buat gue ide yang dibicarakan memang keren, tapi membicarakan tentang "kehebatan" orang lain juga perlu buat jadi semangat dan motivasi diri. Mungkin maksud "membicaraan orang lain" disini nyinyir kali yah, atau gossip. Ahh, gue langsung inget temen-temen sekelas gue waktu STM, kalau abis dari nikahan temen pasti kumpul di tempat lain sambil nyinyir. Meski seharusnya nggak di lakuin, itu kegiatan yang jadi agenda dengan bahasa halusnya "bertukar informasi". Tapi kita tetep sukses koo! Mungkin "bertukar informasi" ini salah satu faktor yang bikin sukses gue dan teman-teman terkadang tertunda. Siap buat nggak ngelakuin nyinyir dan gosip? Gantilah agenda berkumpul menjadi sesi "curhat", mungkin akan lebih bermanfaat.