Saturday 29 August 2015

Dzulqo'dah 1436 H: Ke[m]BALI Lagi Atau Ke .... ?

Sudah lama ingin menuliskan pengalaman berlibur ke Bali tahun 2014 lalu. Namun ada saja halangannya, hehe. Sampai akhirnya hari ini saya berhasil menuliskannya di blog ini. Mungkin terdengar mainstream untuk beberapa orang yang sering melakukan traveling. Lagi pula saat ini sedang tren traveling ala-ala backpacker yang tujuan travelingnya adalah gunung. Tak usah dengar apa kata orang, traveling itu mengajarkan kita banyak pelajaran yang tidak kita dapatkan di tempat kita tinggal, tak harus menuju ke tempat yang sedang hits ataupun kekinian. Yang penting kita menemukan pengalaman yang berkesan, dan itulah yang saya temukan di Bali 2014 lalu.



Meski ini bukan first flight saya, tapi ini pertama kalinya saya pergi bersama teman-teman dengan pesawat. Biasanya sih naik motor atau mobil saja. Lumayan kita bisa hemat dengan tiket diskon yang dipesan tahun 2013 menggunakan maskapai Air Asia, hehe. Lebih specialnya, kali ini Rudi (saat itu masih calon suami) ikut rombongan, sehingga jumlah peserta kali ini mencapai 13 orang dewasa dan satu orang balita.


Perjalanan ke Bali kali ini dimulai tanggal 26 November dan pulang 29 November. Karena singkatnya waktu serta banyaknya tempat yang ingin kami kunjungi, tersusunlah jadwal sebagai berikut:

Friday 28 August 2015

Dzulqo'dah 1436 H: 5 Alasan Sebuah Brand Mencari Blogger

Menurut saya jadi blogger itu keren. Nggak harus peduli sama komentar orang lain, yang penting nulis di blog, terus diposting. Nggak usah peduli bakal ada yang baca, komentar, atau share postingan yang di buat, yang pasti hal apapun yang ada di otak bisa dikeluarkan dengan plong. Dulu cuma tiga hal yang saya pikirkan dari ngeblog. Hati senang karena sudah bekspresi dan mengeluarkan pendapat dengan bebas, pikiran tenang karena tidak ada yang mengganjal, serta eksis karena berasa punya tempat pribadi dimana orang bisa berkunjug kapan saja tanpa harus scroll down terlalu jauh seperti di social media.


Kini ada satu hal lagi yang membuat saya senang jadi blogger, yaitu bisa jadi sumber mata pencaharian. Ihiiiy! Yaa walau masih skala RT, saya pernah dapet nominal 7 digit dari ngeblog karena menang lomba. Asiik kan? Sekarang blogger dicari bukan hanya untuk ikutan lomba. Tapi ada beberapa brand yang mencari blogger untuk brand awareness produk-produknya. Nah kenapa sih brand itu mau bayar blogger untuk brandingnya? Kenapa nggak sewa artis aja? Kenapa nggak sewa pengacara? Kenapa nggak pasang iklan di TV?

Alasan paling utama adalah BUDGET.

Tuesday 25 August 2015

Dzulqo'dah 1436 H: Pemenang #GiftAway1515

Hari ini waktunya pengumuman siapa pemenang #GiveAway1515 yang saya adain beberapa waktu yang lalu. Pemenang di pilih atas urutan kocokan, kemudian syarat yang dipenuhi. Dari 14 peserta akhirnya terpilih 3 orang pemenang hadiah-hadiah ini.


Sebelum saya umumkan pemenangnya, saya ucapkan terimakasih banyak buat semua teman-teman yang sudah berpartisipasi dalam #GiveAway1515 ini. Doaan semoga lain waktu saya bisa ngadain lagi give away yang hadiahnya lebih bermanfaat ya. Aamiin. :)

Saturday 22 August 2015

Dzulqo'dah 1436 H: "Mas Dalam Islam Poligami Itu Boleh Loh!"

Duh saya mah masih awam banget masalah poligami. Meski dalam islam diperbolehkan berpoligami, tidak semua muslim wajib melakukannya. Tapi beberapa waktu belakangan, isu poligami menjadi booming ketika ada film "Syurga yang tak dirindukan", mungkin karena habis menonton film inilah, seorang  perempuan yang namanya saya tidak ketahui berani menuliskan sebuah postingan seperti ini.


Sekilas, jika saya sangat mengenal perempuan ini, saya akan tertawa. Karena ini lumrah jika dikatakan pada teman dekat, bukan via social media. Namun karena beliau menuliskannya disocial media, maka tak heran jika tulisannya ini beredar dan menuai banyak reaksi yang negatif dari sebagian istri-istri, mereka menganggap perempuan ini "kegatelan".

Dari buku "Kado Pernikahan" yang pernah saya baca, sesungguhnya perempuan memiliki hak untuk mengajukan diri pada laki-laki, namun

Friday 21 August 2015

Dzulqo'dah 1436 H: Masjid (Unik) Besar Ciwidey

Rasanya tak terhitung berapa kali saya mengunjungi ciwidey, baik dengan tujuan wisata menuju ke Ciwalini, Kawah Putih, atau Situ Patenggang. Setiap kali melakukan perjalanan menuju daerah ciwidey, salah satu patokan ciwidey hampir sampai adalah sebuah masjid raya yang berada di alun-alun ciwidey, namanya Masjid Besar Ciwidey.


Biasanya masjid tersebut hanya menjadi sebuah tanda bahwa saya sudah sampai di ciwidey, sebentar lagi sampai ke lokasi wisata. Yang paling terdekat adalah Kawah Putih, lalu Ciwalini, dan kemudian situ patenggang. Kali ini, saya dan suami beserta mamah mertua, papah mertua, adik ipar, dan dua orang keponakan mampir ke masjid untuk shalat Dzuhur dan mencari makanan.

Awalnya biasa saja, namun saat akan memasuki masjid, ada satu hal yang membuat saya heran.

Tuesday 18 August 2015

Dzulqo'dah 1436 H: Memperpanjang STNK Itu Mudah!

Konon memperpanjang pajak Surat Tanda Kendaraan Bermotor alias STNK sangatlah sulit. Sehingga banyak orang yang memilih untuk menggunakan jasa calo untuk melakukan perpanjangan STNK. Namun kini, memperpanjang STNK cukup mudah. Papah bilang "Nggak sampai sejam juga jadi!" begitulah, dan katanya kini nggak perlu dan harus ke SAMSAT pusat, kecuali untuk mengganti Plat Kendaraan karena mutasi atau masa waktu lima tahunnya sudah habis.

Source : http://bit.ly/1P8EhNY
Dan kali ini saya serta suami ingin membuktikannya, kita memilih memperpanjang STNK motor di sebuah outlet samsat bersama yang terletak di Giant Pasteur Hyper Point Jl. Dr. Djunjunan No.126-128 Bandung. Biasanya saya kemari untuk mengunjugi NAV atau transit dari Jakarta ketika naik travel. Memang sih sering lihat outlet samsat, tapi saya nggak tahu itu gunanya apa. Mungkin saya kurang gaul, atau memang kurang sosialisasi, hehe.

Thursday 13 August 2015

Syawal 1436 H: Souvenir Islami, Peluang Bisnis Masa Kini.

Apa kabar nilai tukar rupiah dan dollar? Sepertinya untuk orang-orang yang memiliki salary dengan mata uang dollar ini akan menjadi berita yang menyenangkan, tapi untuk yang masih bergaji rupiah, bagaimana? Terakhir saya dengar, nilai tukar rupiah mencapai titik 13.794,00 perdollar dan untuk pembelian adalah 13.776,00. Sulit dipercaya, konon nilai tersebut akan terus menurun hingga sampai 25.000,00 di tahun 2016.


Kenyataan ekonomi yang seperti ini membuat Anda mungkin berfikir untuk mencari penghasilan tambahan. Tentu saja peluang berbisnis itu selalu ada, tapi bagaimana caranya menjalankan bisnis yang tak hanya bernilai ekonomi tapi juga bernilai islami? Saya rasa jawabannya sudah kita sama-sama ketahui, yaitu berdagang. Bukankah 9 dari 10 pintu rezeki itu didapatan dengan berdagang?

Wednesday 12 August 2015

Syawal 1436 H: Pengajar Tanpa Gelar - Jangan Menyerah, Rencana Allah Sangatlah Indah

Saya pernah ingin menjadi guru. Dulu setelah lulus sekolah kejuruan tekhnik program pertelevisian, saya berharap bisa mengajar ditempat saya belajar tentang broadcast. Dengan pengalaman sebagai editor, narator, dan camera person, saya mencoba bertanya pada guru-guru saya di Sekolah tentang bisa mengajar atau tidak di SMK tempat saya bersekolah yang notabene masih sedikit guru yang mengajar dibidang tersebut. Banyak mungkin yang sudah ahli, tapi memilih langsung terjun di industri pertelevisian karena salary yang ditawarkan tentunya lebih besar dibandingkan dengan menjadi seorang pengajar honorer.


Namun siapa sangka, jawaban dari seorang guru yang juga dulu adalah guru saya sangat mengecewakan. Ia menyarankan saya untuk kuliah lagi, kemudian mengajukan diri menjadi guru. Katanya mungkin akan diterima jika sudah atau sedang kuliah minimal S1. Itu artinya 2-4 tahun lagi.. Saya sadar, memang menjadi seorang pendidik haruslah berpendidikan tinggi. Yaa mana ada yang mau anaknya dididik oleh orang yang tak berpendidikan? Hanya saja saya yang masih anak muda dengan usia 20 tahun merasa syarat yang diberikan guru saya tersebut sangat menyakiti. Dari situlah mimpi saya mengajar perlahan hilang. Niat saya berbagi ilmu yang saya dapatkan di industri pada adik-adik kelas saya akhirnya sirna, lagipula mungkin memang saya tidak berkompeten. Ah, saya benci dengan pemikiran seperti ini, seolah saya adalah orang yang tak memiliki kemampuan, padahal saya yakin Allah memberikan saya sesuatu yang bisa saya jadikan kelebihan untuk berbagi. Biarlah, saya melupakan impian itu.

Tuesday 11 August 2015

Syawal 1436 H: Pengalaman #BekasJadiBerkah

Saat bulan Ramadhan 1436 Hijriah yang lalu, saya melihat sebuah iklan di televisi. Sedikit terharu melihatnya, dengan tagline #BekasJadiBerkah sebuah situs market place olx.co.id berhasil membuat saya tertarik untuk berkunjung ke website bekasjadiberkah.co.id.


Bukan hanya sekedar menjual barang bekas yang masih layak pakai, #BekasJadiBerkah ini menjadi ladang amal untuk kita berbagi pada sesama. Kita bisa menjual barang bekas kita yang tak terpakai, tentunya orang yang membeli barang tersebut akan merasa senang karena mendapatkan barang yang dibutuhkannya dengan harga lebih murah, keuntungan untuk kita selain mendapatkan tambahan uang dari barang tak terpakai kita juga bisa menyalurkan bantuan untuk saudara-saurada kita yang membutuhkan. Itulah kurang lebih gambaran kegiatan #BekasJadiBerkah yang diusung oleh olx.co.id.

Monday 10 August 2015

Syawal 1436 H: 5 Pekerjaan Impian

Kalau ngomongin kerjaan pasti pada bilang "Enak yaa kerja jadi ini, bisa gini gini gini. Atau "Enak ya jadi itu, bisa gitu gitu gitu..", sudah biasa. Seperti pepatah mengatakan bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau. Yang saya tahu, semua pekerjaan akan menemukan titik dimana kita merasa jenuh. Ada perasaan ingin berhenti mengerjakan pekerjaan tersebut kemudian beralih ke pekerjaan yang lain.


Tapi saya merasa ada 5 pekerjaan yang juga bisa dikerjakan dengan seru serta bisa menjadi profesi sampingan. Bisa saja saya bekerja kantoran sebagai admin atau bagian finance tapi saya juga memiliki profesi-profesi berikut ini.

1. Konseptor

Thursday 6 August 2015

Syawal 1436 H: Arti Kemerdekaan Versi Saya

"Tujuh belas agustus tahun empat lima.. Itulah hari kemerdekaan kita.. Hari merdeka, Nusa dan Bangsa.. Hari lahirnya bangsa Indonesia... MER-DE-KA.. Sekali merdeka tetap merdeka, selama hayat masih di kandung badan. Kita tetap Sedia, tetap setia, mempertahankan IN-DO-NE-SIA.. Kita tetap sedia, tetap setia, membela negara kita.." 

Masih hafal kan lirik lagu diatas?
Lagu berjudul "Hari Kemerdekaan" ini merupakan ciptaan H. Mutahar, selalu dinyanyikan saat upacara-upacara penting, khusunya upacara kemerdekaan. Sejak kecil, yang saya tahu ketika bulan Agustus pasti ada perayaaan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Saya senang karena akan ada banyak perlombaan di RT maupun di RW, bangga rasanya bisa menang balap kerupuk, balap memecahkan air dalam balon, balap kelereng, balap lari, dan lomba karaoke.

Namun semakin bertambahnya umur, ketika perlombaan-perlombaan tersebut tidak lagi diperuntukan bagi orang seusia saya, dan banyaknya pertanyaan "apa arti merdeka yang sesungguhnya" saya jadi bingung sendiri. Sebenarnya apa sih arti kemerdekaan?

Wednesday 5 August 2015

UANG, BNI, DAN NEGERI ~

Siapa yang nggak kenal sama yang namanya uang? Uang memang tak bisa membeli kebahagiaan tapi saya setuju bahwa uang itu penting karena menjadi alat tukar hal-hal kita butuhkan untuk menciptakan kebahagiaan. Yang saya rasakan, nilai uang saat ini semakin tergerus inflasi. Dulu saat saya masih kecil, uang seratus rupiah terasa amat sangat besar. Sekarang? Masih bernilai, tapi sudah tidak bisa membeli jajanan kesukaan lagi. *hiks

Source : google.co.id

Saya pernah berfikir, mengapa negeri ini tidak mencetak uang yang banyak saja, lalu dibagikan kepada masyarakatnya agar tidak ada orang yang harus banting tulang demi pundi-pundi rupiah. Namun pemikiran saya itu sudah jelas salah, karena jika semua orang mudah mendapatkan uang maka tidak ada lagi yang mau bekerja keras. Tidak ada yang mau berdagang dan tidak ada yang mau bekerja menjadi pegawai negeri sipil, serta menjadi buruh. Lalu bagaimana kita hidup? Apa yang akan dibeli kalau tidak ada penjual? Ahhh rumit memang kalau sudah membicarakan uang. Tapi saya penasaran, di Indonesia siapakah yang pertama kali mencetak uang?

Tuesday 4 August 2015

Syawal 1436 H : Tips Melakukan One Day One Post

Di bulan agustus ini saya dan beberapa teman di bloggermuslimah.com mencanangkan program One day one post. Jadi setiap hari setiap orang menulis sebuah artikel dan mempostingnya di blog. Saya rasa sudah banyak orang yang melakukan hal ini, sayapun pernah melakukannya namun gagal ditengah jalan. Sebenarnya untuk apa sih one day one post ini?


Inilah beberapa manfaat One Day One Post versi saya:
  • Melatih diri untuk konsisten menulis.
Saya termasuk orang yang kurang konsisten, dan belajar untuk selalu konsisten adalah salah satu manfaat yang saya dapatkan dari program one day one post ini.

Syawal 1436 H: Jangan Enyahkan Rasa Kecewa

Rasa kecewa pasti pernah dirasakan oleh siapa saja. Ada anak kecil yang kecewa karena permen yang diinginkannya tidak dibelikan oleh orang tuanya. Mungkin ada juga pria yang kecewa karena lamarannya ditolak oleh gadis tercinta. Dan saat ini juga saya sedang kecewa, karena tidak terpilih sebagai pemenang dibeberapa kontes blog. Bukan satu atau dua, tapi beberapa. Saya merasa gagal menjadi seorang blogger. *hiks*


Maaf kalimat diatas terlalu didramatisir, tapi itulah kenyataannya. Saya memang sedang kecewa, ah iya apakah sebagai seorang manusia yang percaya pada janji Allah, kita boleh kecewa? Tentu saja boleh. Namun rasa kecewa yang kita rasakan jangan sampai membawa dampak negatif. Dalam dunia psikologi, ada yang mengatakan bahwa rasa kecewa harus segera dihilangkan, benarkah?

Pada kenyataannya Rasulullah pernah bersabda: