Friday 15 March 2013

Air mata sudah mengkristal.

Air mata sudah mengkristal.


Dari lubuk hati terdalam, sudah sering aku mendengar jerit kemarahan, namun tertahan demi kebahagiaan.
Kamu, yang membuat semua menjadi berbeda.
Membunuh denyut-denyut kehidupan di kehidupan rohani.
Sadarkah kamu?
Pernyataanmu lebih perih dari hujaman gunting-gunting belati.
Sikapmu, mematikan karakter dalam imaji kekuatan.

Kamu membiarkan aku sekarat dalam ketidak berdayaan kesenangan.

Hai malaikat yang dulu mencintaiku!
Kamu mungkin akan ada dibatas waktu yang sama denganku.
Kelak, aku akan tersenyum menikmati bayanganmu yang bahkan tak bisa tersenyum.

Kemana kau akan lari?

Tidak, tidak bisa lagi kau kesini. Disana pun kau akan terlempar, tersingkir dari keramaian.

Kau hanya akan sendirian, tak berjalan. Kau hanya bisa meratapi hidupmu.

Ini bukan ancaman, seonggok kata ini tak berguna. Aku hanya peringatkan,Kelak masa itu akan datang.
Kau takkkan bisa mengelaknya.

Terlambat jika maaf adalah yang kau berikan. Air mata sudah mengkristal.


Oh my god, jahat banget puisi ini.
Hehehhe. Jangan menyimpulkan apa-apa guys, ini hanyalah ungkapan kata :D

2 comments:

  1. mantaff, 4 jempol buat puisinya..!

    ReplyDelete
  2. Blognya keren, isinya juga gak kalah keren. :) Salut deh buat kamu.
    web desain nya juga bagus.

    ==========================================
    Demo Website Toko Online Murah dan Lengkap
    ==========================================

    ReplyDelete