Tuesday 26 May 2015

7 Tanda Orang Sukses

Sebenernya banyak hal yang lagi pengen gue posting, mulai dari postingan buat ikutan blog contest sampai hal-hal seru yang pengen gue bagi, tapi beberapa hari ini gue tampung dulu. Gue sedang berfikir, benarkah apa yang gue share ini bermanfaat? Atau sekedar pencitraan yang menunjukan kehidupan "bahagia" yang gue jalani? Apa yang di rasakan orang lain ketika melihat dan membaca hal yang gue posting? Menyukainya, menyiyir, atau justru membuatnya iri dan merasa tidak bersyukur? #Istigfar

Semoga apa yang gue posting selama ini tidak membuat hati orang lain menjadi lemah, tidak membuat orang lain menjadi benci kepada kehidupannya sendiri. Aamiin.

Well, sekarang gue mau bahas tentang kesuksesan.
Ketika di tanya apa cita-cita dan harapan seseorang, kebanyakan orang mengatakan ingin "Sukses" di dunia dan di akhirat. Tapi bagaimana sih takaran sukses yang sesungguhnya? Gue rasa setiap orang sudah memiliki "sukses"nya masihng-masing ketika berhasil bertahan dari setiap hal yang membuatnya terluka. Bagi gue, sukses bukan tentang banyaknya ilmu, apalagi tentang banyaknya harta. Sukses adalah hal-hal bahagia yang selalu di akui keberadaannya di antara ujian dan beban hidup. *mungkin*

Konon ada tujuh tanda orang sukses yang beredar di dunia maya, Ini sih sebagai self reminder juga buat gue, sekalian share ama kalian. So kira-kira apa aja?


1. Orang sukses membicarakan ide, bukan membicarakan orang lain.
Setuju? Gue sih setuju-setuju enggak, hehhe. Buat gue ide yang dibicarakan memang keren, tapi membicarakan tentang "kehebatan" orang lain juga perlu buat jadi semangat dan motivasi diri. Mungkin maksud "membicaraan orang lain" disini nyinyir kali yah, atau gossip. Ahh, gue langsung inget temen-temen sekelas gue waktu STM, kalau abis dari nikahan temen pasti kumpul di tempat lain sambil nyinyir. Meski seharusnya nggak di lakuin, itu kegiatan yang jadi agenda dengan bahasa halusnya "bertukar informasi". Tapi kita tetep sukses koo! Mungkin "bertukar informasi" ini salah satu faktor yang bikin sukses gue dan teman-teman terkadang tertunda. Siap buat nggak ngelakuin nyinyir dan gosip? Gantilah agenda berkumpul menjadi sesi "curhat", mungkin akan lebih bermanfaat.



2. Orang sukses belajar hal baru terus-menerus, dan tidak berfikir mereka tahu segalanya.
Ini kenapa gambarnya orang lagi tiduran yah? Kan gue kesindir, hehehe. Meski doyan tidur, gue bisa koo anteng belajar hal baru sampe 24 jam. *kenapa jadi gue yang nggak terima* hahaha. Nah, seperti itulah guys, mungkin kadang ada beberapa hal yang sudah kita ketahui lebih banyak dari yang orang lain ketahui, sehingga kadang kita merasa tak perlu lagi mempelajari hal baru. FYI, belajar hal baru terus menerus sebaiknya di lakuan perpoint. Misal hari ini sedang mempelajari cara membuat kue cubit greentea, nah pelajari dulu sampai bisa dan sampai jadi tuh kue cubit. Jangan baru baca resep, udah pindah ke resep martabak toblerone. Soalnya saat belum menyelesaikan sebuah hal, tapi loe udah pindah ke sesuatu yang baru lagi, dijamin deh besoknya loe udah lupa yang kemaren loe pelajarin. *pengalaman* *self reminder banget ini*


3. Orang sukses memberikan pujian, bukan mengkritik tanpa alasan yang benar.
Yaps, setiap hal yang dilakukan orang lain harus diberikan reward. Jika seseorang melakukan kebaikan walau sedikit saja, jangan sungkan untuk memujinya ya guys, tapi pujilah sesuai kebenaran, bukan di lebih-lebihkan dan malah terdengar seperti mengejek, hehe. Dan kalau seseorang melakukan kesalahan, boleh banget di kritik, hanya saja dengan alasan yang jelas, bila perlu dengan solusinya. Jangan cuma mencibir, nyinyir, dan judge tanpa penyelesaian. Kan ada tuh kata-kata bijaknya "Jangan mengeluhkan hal yang tidak bisa kamu ubah." Setuju? Kalau ada yang suka mencibir, nyinyir, dan kritik sana sini tanpa memberi masukan, coba lihat hidupnya, sudah lebih baik dari kita? *wink*


4. Orang sukses menerima perubahan, bukan takut akan perubahan.
Dari yang gue tahu, ada 4C dalam ilmu marketing yang bisa bikin perusahaan itu maju atau mundur. Yang pertama Company, Competitor, Consumen, dan Change. Tapi dalam kenyataannya C paling terakhirlah yang paling berpengaruh dalam semua aspek kehidupan, bukan cuma bisnis. Setiap detik, semua hal berubah. Hati juga berubah *eeeaaa* dan perubahan harusnya mengarah ke yang lebih baik. Nah orang sukses biasanya menerima perubahan dengan beradaptasi, bukan bilang "Aah dari dulu kan gitu, kenapa sekarang jadi gini?". Siap menerima perubahan? Harus. :)


5. Orang sukses bertanggung jawab atas kesalahan, bukan menyalahkan orang lain.
Nah loh. Harga BBM mahal, siapa yang salah? Bukan pemerintah, bukan cukong migas. Tapi kita sendiri. OH, WHY? Because, kita yang cuma butuh bensin seliter, tapi beli lima liter, alesannya males pulang-pergi ke pom bensin. Padahal, tanpa disadari itu membuat inflasi. Bener nggak sih? Ah, kejauhan kali yah contohnya. Gini deh, pas ada tugas di kantor yang di serahin ke team, ada salah satu anggota yang melakukan kesalahan. Kira-kira apa yang kamu lakuin? Bilang "Bukan salah gue, dia yang salah!" atau "Kita harus cari jalan keluarnya bareng-bareng.." dan "Gue yang lapor deh.. Paling di marahin bentar doang.". Loe type yang mana? Gue sih type orang yang nggak mau nanggung kesalahan orang lain, kalo orang lain salah ya salah, dan apakah nggak akan sukses? Belum tentu. Gue rasa type sukses dengan bertanggung jawab atas kesalahan bukan kesalahan murni, tapi lebih pada keadaan buruk. Jadi kalo ada keadaan buruk yang terjadi, orang sukses itu memperbaiki, bukan menyalahkan orang lain atas keadaan buruk tersebut. Iya nggak sih?


6. Orang sukses mengajak orang lain untuk sukses, bukan menginginkan orang lain gagal.
Ini gue setuju banget. Kenapa? Soalnya segala hal baik yang dilakukan bersama itu lebih menyenangan. Saat balap lari, orang sukses bakal berlari sekencang-kencangnya, mencoba memperkuat diri. Bukan mencegah lawannya berlari. Sekarang bandingin aja, ketika menang karena bisa berlari lebih kecang daripada orang lain dengan menang karena berlari sendirian dan lawannya di jadtuhkan agar tidak bisa berlari, lebih keren mana? FYI, di MLM yang gue jalanin juga gitu, kita kerja bareng untuk sama-sama sukses, bukan ngajak orang lain kemudian bilang "Kena deh!" :D Contoh kongkritnya, ketika seseorang sukses di bidang kuliner, punya sebuah perusahaan, orang sukses akan berbagi dan mengaja temen-temen yang mau sukses juga buat punya bisnis kuliner, salah satu caranya dengan sharing atau ngajak jadi investor atau franchise. Bukan bilang "Nggak usah ikutan di kuliner deh loe, nggak akan bisa, susah..." Gitu, mungkin. :)


7. Orang sukses memaafkan orang lain, bukan menyimpan dendam.
Maaf, sebuah kata yang mudah di ucapkan tapi belum tentu tulus. Bener nggak? Kadang kita udah bilang "Iyaa di maafin.." tapi susah banget lupa sama kejadian itu. Itu manusiawi koo. Maksudnya menyimpan dendam adalah, misalnya loe keinjek kakinya sama orang, dia minta maaf, dan loe masih inget orang itu pernah nginjek kaki loe. Nah pada suatu kesempatan, kaki orang yang pernah nginjek kaki loe terulur dan bisa aja loe injek seketika, kemudian bilang maaf. Tapi sebagai seseorang yang sukses, yang harus loe lakuin justru adalah bilang "Punten, kakinya minggir takut keinjek." dan loe jangan lewat sampe kaki orang itu minggir dulu. Kurang lebih gitu sih gambaran simplenya. Ada banyak hal atau masalah berat lagi yang berhubungan dengan maaf dan dendam. So, apa yang pernah loe rasain atas kesalahan orang lain, bukan berarti harus loe lakuin juga ke orang lain. Deal?

Mungkin itu penjelasan dari 7 poin ciri-ciri orang sukses. Ada yang mau nambahin?
Buat gue, sukses adalah ketika gue bahagia dan orang-orang juga bahagia. Bahagia adalah ketika gue bersyukur untuk apa yang terjadi. Bukan cuma punya materi dan hati yang lapang, tapi juga punya banyak orang yang bisa di bahagiakan.

Mungkin 7 tanda orang sukses ini bisa jadi panduan, tapi ada satu panduan lagi yang bisa bikin loe sukses dunia akhirat. Yaitu, kitab suci. Gue muslim, dan gue percaya panduan paling baik dan lengkap ada di Al-Qur'an :)

21 comments:

  1. Postingannya ngga bikin «̶̖[b̲̅α̲̅d̲̅].[м̲̅σ̲̅σ̲̅d̲̅]̗̀»̶ nyenengin deeh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Eliii ^_^ komen eli juga nyenengin banget :DDD

      Delete
  2. Engga tau kenapa seneng bgt setiap liat postingannya mba amy ੴℍι..ℍι..ℍι..ੴ selalu bahagia iia mba

    ReplyDelete
  3. suka artikelnya, salam kenal ya mba amy :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal mba Dewi, makasih sudah berkunjung :D Sering sering yaa hehehe ^^

      Delete
  4. Postingannya keren banget mbak Ami. Super!
    Saya setuju dengan 7 tanda orang sukses tersebut.

    Terkadang, ada yang dalam praktek "prosesnya" dibuat-buat seolah sukses, tapi hasil tentu nggak bisa bohong dan nggak bisa dibuat-buat. Akan kelihatan ciri-ciri yang benar-benar sukses dan enggak :)



    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mba Katerina, semoga kita termasuk orang yang benar-benar sukses yaa :D Aamiin ^^

      Delete
  5. Replies
    1. 2 Milyar! *yakali super deal 2 milyar* *udah nggak ada* :)))

      Delete
  6. Suka sekali postingannya. Trims for sharing. Salam kenal mba Amy :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mba Zahra, salam kenal kembali ^^

      Delete
  7. Makasih sharingnya, buat reminder pribadi neh. salam kenal juga :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga :)
      Terimakasih sudah berkunjung ^^

      Delete
  8. TFS, bener banget. (Y)
    Salam kenal, dr UK, heheh.. liat komen diatas kenal semuanya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal mba :)
      Waah saya baru kenal sama yang di atas-atas :D Semoga makin banyak kenalan makin banyak berkahnya yaaa aamiin.

      Terimakasih sudah berkunjung ^^

      Delete
  9. Hai hai mbak Ami, terima kasih sudah berbagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halooo, terimakasih sudah sempat berkunjung ^^ Sering mampir yaa :D

      Delete
  10. Ahhhh iyaaa..orang tdk sukses itu biasanya menyalahkan orang lain atas kegagalannya, ga mau koreksi diri tepatnya, itulah yg menyebabkan dia gagal. Merasa apa yg dia lakukan baik2 aja & menyalahkan orang lain "coba kalau ga gara2 si A, gw kan ga jadi telat" atau "maaf yaa, jalanan macet banget sih ni jadi telat deh"

    Salam kenal yaa Amy

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal mba Maya :)

      Hehehe saya juga masih suka gitu sih nyalahin hal lain, padahal itu sih faktor internal :D *malumalumalu*

      Delete
  11. inspirasional!!!
    memaafkan tanpa melupakan itu cuma bualan....
    Dedy@Dentist Chef

    ReplyDelete