Ketika baca postingan teh Armita Fibri tentang "Pengalaman Memakai BPJS" saya jadi teringat apa yang saya alami sendiri. Hmmm, gimana ya.. Karena ada dua pengalaman yang saling bertolak belakang. Pertama, hasilnya sangat memuaskan. Yang kedua, hasilnya amat mengesalkan. Jadi saya emang agak bingung kalau disuruh cerita tentang BPJS ini.
PENGALAMAN MENYENANGKAN
Sebenernya sih nggak menyenangkan banget, secara BPJS Kesehatan ini kan digunakan saat sakit. Jadi mana ada sakit menyenangkan iya nggak? Yang menyenangkan mah piknik gratis, hihihi. Dua lebaran idul fitri yang lalu, mamah saya tiba-tiba mengeluhkan kupingnya yang berdenging. Waktu itu habis jalan-jalan dengan cucu-cucu-nya ke kebun binatang. Katanya kuping sebelah kanan tiba-tiba berdenging. Setelah seminggu tidak kunjung sembuh, mama pergi ke puskesmas untuk diperiksa. Diagnosa dokter puskesmas adalah akibat darah tinggi. Diberikan obat dan jika sakit berlanjut disuruh kembali. Alhamdulillah gratis, pakai KIS, Kartu Indonesia Sehat.
PENGALAMAN MENYENANGKAN
Sebenernya sih nggak menyenangkan banget, secara BPJS Kesehatan ini kan digunakan saat sakit. Jadi mana ada sakit menyenangkan iya nggak? Yang menyenangkan mah piknik gratis, hihihi. Dua lebaran idul fitri yang lalu, mamah saya tiba-tiba mengeluhkan kupingnya yang berdenging. Waktu itu habis jalan-jalan dengan cucu-cucu-nya ke kebun binatang. Katanya kuping sebelah kanan tiba-tiba berdenging. Setelah seminggu tidak kunjung sembuh, mama pergi ke puskesmas untuk diperiksa. Diagnosa dokter puskesmas adalah akibat darah tinggi. Diberikan obat dan jika sakit berlanjut disuruh kembali. Alhamdulillah gratis, pakai KIS, Kartu Indonesia Sehat.