Friday 31 August 2018

Perlindungan Maksimal dari Allisya Protection Plus : Jawaban Ketika Saya Belum Siap Menjadi Janda

Saya belum siap jadi janda. Itulah kalimat pertama yang terbesit dalam benak saya ketika mendengar kisah tetangga depan rumah yang kehilangan suaminya. Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak masih sekolah dasar di kelas lima dan tiga. Untungnya sang istri masih bekerja, setidaknya ada harapan untuk terus survive, terutama dibidang finansial setelah kepergian suami tercinta. Belum kering air mata tetangga depan rumah, selang empat hari tetangga satu baris terhalang lima rumahpun harus kehilangan kepala keluarga. Kali ini sang istri diitinggalkan beserta lima orang anak. Dua anak sedang berkuliah, satu anak sekollah SMA, anak keempat masih SMP, dan yang bungsu baru saja masuk taman kanak-kanak. Sang Istri mengadu pada tetangga yang lain “Bagaimana masa depan anak-anak?” semuanya berusaha menghibur, tenanglah. Allah punya rencana yang indah. Usia memang tak ada yang tahu kapan berakhirnya. Namun bagi saya tetap saja rasanya belum mampu untuk kehilangan seseorang yang saya cintai, tempat mengadu semua hal, tempat bersandar dalam setiap keadaan. 

Source img: google.com

Bukan karena saya tidak percaya pada takdir Allah, tapi saya rasa harus ada persiapan mengenai kematian, yang datangnya tak tahu kapan namun pasti terjadi. Selain amal ibadah untuk dibawa sendiri, saya rasa harus ada hal lain yang disiapkan. Terlebih untuk Khalif, anak yang ingin saya berikan semua hal terbaik. Dan sayapun mencoba mencari tahu tentang asuransi.


Banyak orang yang mengatakan Asuransi bukan Investasi, sayapun awalnya setuju bahwa asuransi adalah untuk proteksi, namun ternyata ada juga asuransi yang  merupakan investasi lho! Asuransi ini berjenis Unit Link, dimana kita bisa mendapatkan imbal balik dari premi yang dibayarkan setiap bulan dalam jangka waktu tertentu. Lalu Asuransi Jiwa Unit Link mana yang aman untuk kita gunakan?

Karena saya muslim, tentu saja saya memilih Asuransi yang Syariah. Berikut keuntungan mengikuti asuransi jiwa syariah:

1. Bisa Diambil Kapan Saja.
Kalau di asuransi konvensional, premi hanya bisa diambil atau dicairkan pada saat jatuh tempo saja. Nah, kalo asuransi syariah, premi yang sudah dibayarkan bisa dicairkan kapanpun. Jadi bisa juga menjadi dana darurat dalam kondisi tertentu.

Terus kalau kita nggak sanggup melanjutkan pembayaran, kita akan diberi dua opsi, yaitu menarik premi atau melanjutkan tapi membayar di kemudian hari. Intinya uang yang sudah disetorkan tetap akan menjadi milik kita dalam kondisi apapun.

2. Satu Polis untuk Satu Keluarga.
Satu asuransi syariah bisa digunakan oleh seluruh anggota keluarga dengan syarat polis yang bersangkutan harus menggunakan sistem kartu atau cashless. Meski nama polis yang terdaftar adalah nama suami, istri dan anak juga berhak merasakan manfaat asuransi dan mendapat perlindungan saat dirawat di rumah sakit. Fasilitas ini tentu semakin mempermudah polis saat membayar premi, apalagi biaya premi yang dibayar juga semakin murah. Liat kata murah, langsung makin semangat cari tahu tentang asuransi syariah! *winkwink*

3. Tujuan Penggunaan Dana Disampaikan secara Terbuka.
Prinsip asuransi syariah adalah mensejahterahkan semua. Termasuk nasabah, perusahaan, dan masyarakat luas. Artinya dana syariah yang terkumpul bisa dipakai untuk membantu masyarakat yang kesusahan, tapi masih dalam konteks hal-hal yang sifatnya religius, seperti menolong korban bencana alam dan memberi sumbangan untuk membangun tempat ibadah. Terus, informasi pengelolaan dana bantuan itu akan disampaikan secara terbuka melalui laporan keuangan tahunan yang bisa kita diakses.

Tiga alesan kayanya udah bikin saya fix milih asuransi jiwa yang syariah. Dan yang paling penting adalah DI PERUSAHAAN ASURANSI MANA KITA MEMBELI PRODUK ASURANSI? Eng ing eng. 

Maaf tulisannya gede, hehehe. Karena banyak juga denger pengalaman temen-temen yang ngerasa ditipu sama perusahaan asuransi. Saran saya buat temen-temen yang juga lagi mau cari asuransi, pastiin perusahaannya udah terdaftar di OJK, alias Otoritas Jasa keuangan. Dari berbagai perusahaan yang saya telusuri informasi-informasinya, ada satu yang menarik perhatian.

Emang yaa teknologi udah canggih, saya googling tentang asuransi syariah, langsung deh muncul berbagai iklan serta informasi terkait penelusuran saya di search engine dunia itu. Awalnya saya nggak tahu Allysa Protection Plus itu apa dan dari mana, sampai akhirnya saya tahu bahwa ini adalah salah satu produk Asuransi syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia yang tentunya sudah terdaftar di OJK. Aman dong, so kalo udah aman gini mah enak cari tahu keuntungan apa aja yang bisa didapet kalo kita beli polis asuransi jiwa dan investasi ini.

8 Keunggulan AlliSya Protection Plus.
1. Bebas memilih cara pembayaran secara bulanan, kuartalan, semester, atau tahunan.
2. Manfaat asuransi bila terjadi musibah berupa santunan asuransi plus nilai investasi.
3. Bebas menentukan masa pembayaran premi.
4. Kita dapat menambahkan dana untuk meningkatkan investasi kapanpun bila diinginkan.
5. Kita dapat melakukan penarikan dana untuk memenuhi kebutuhan financial atau dalam keadaan darurat.
6. Kita dapat membuat sendiri rencana keuangan keluarga sesuai kebutuhan dan mereviewnya kapanpun diperlukan.
7. Kita dapat menambahkan jenis perlindungan lainnya kapanpun dibutuhkan seperti santunan kecelakaan, penyakit kritis, cacat tetap total atau meninggal baik bagi kita atau pasangan.
8. Kita dapat mengikut sertakan program ini untuk anak-anak, pasangan, saudara kandung, dan anggota keluarga lainnya.

Masyaallah, selama ini saya kemana aja yaa nggak respect sama keuntungan punya asuransi, hiks.

2 comments:

  1. Nah polis yang bisa diambil kapan saja kaya gini saya sangat setuju nih, tentunya membuat asabah jadi mudah mengunakan haknya, keren juga nih Allisya

    ReplyDelete
  2. asuransi memang seharusnya ga mendholimi seperti Allisya ini

    ReplyDelete