Monday 17 September 2018

Tips Agar Pengajuan Kredit Rumah Bandung Diterima oleh Bank

Sebagian orang berpendapat bahwa mengajukan kredit rumah Bandung susah apalagi jika mengajukannya ke Bank. Memang sudah banyak orang yang merasa kecewa karena aplikasi kredit rumah mereka ditolak oleh Bank, namun apakah itu berarti bahwa semua bank mempersulit masyarakat mendapatkan pinjaman uang untuk membeli rumah?


Tidak, karena bisa saja memang ada kesalahan dari pihak pemohon kredit. Bagi yang akan mengajukan kredit rumah Bandung Timur, mungkin artikel ini bisa membantu kita agar aplikasi kredit rumah yang di ajukan bisa diterima oleh pihak Bank.

1. Identifikasi rumah seperti apa yang kita inginkan.
Sebelum datang ke bank, ada baiknya jika kita sudah mengetahui rumah seperti apa yang diinginkan. Rumah susun, rumah KPR, rumah kompleks, rumah di perkampungan, atau mungkin apartemen?

Dengan mengetahui target rumah yang di inginkan, pihak bank akan lebih mudah memberi saran dan penilaian terhadap aplikasi kredit rumah kita nantinya.

2. Hitung kemampuan bayar kita.
Hitung dulu berapa jumlah pinjaman yang mampu kita bayar setiap bulannya berdasarkan penghasilan bersih setiap bulannya. Umumnya angsuran wajib pembayaran kredit setiap bulannya sekitar 30-35% dari total penghasilan yang kita terima tiap bulan. Sebagai contoh: kita dan pasangan setiap bulan memiliki total penghasilan bersih sebesar Rp. 8.000.000. Maka kemampuan pembayarannya adalah 30% x Rp.8.000.000 = Rp.2.400.000/bulan.

Jika kita hendak membeli rumah seharga 500 juta Rupiah, maka kita harus siap membayar angsuran selama 17,5 tahun. Penghitungan ini juga bisa membantu saat memilih bank. Pilihlah bank yang biaya angsurannya tidak melebihi penghitungan ini. Untuk para wiraswasta yang jumlah penghasilannya berubah-ubah setiap tahunnya, hitunglah kemampuan bayar berdasarkan jumlah Nett profit tiap bulannya.

3. Cek persyaratan pengajuan kredit rumah.
Setiap pemberi kredit tentu memiliki persyaratan dan ketentuan masing-masing. Cari tahu apa persyaratan yang diminta oleh pihak bank tempat kita ingin mengajukan kredit. Umumnya persyaratan yang diminta adalah

• Kartu identitas yang menunjukkan bahwa kita adalah WNI dan berdomisili di daerah tempat mengajukan kredit (KTP/SIM/KK/Paspor). Jika kita mengajukan kredit rumah Bandung, maka tunjukkan kartu identitas berdomisili Bandung.

• Bukti bahwa kita memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun. Bagi para wiraswastawan dan professional akan diminta bukti bahwa usahanya telah berdiri minimal 1 tahun sejak tanggal disahkannya usaha tersebut. Untuk masa kerja dan masa usaha berdiri, ada kemungkinan berbeda di tiap bank. Ada bank yang mensyaratkan 1 tahun, ada yang mensyaratkan 2 tahun masa kerja, dan ada juga yang mensyaratkan lebih dari 2 tahun. Bank biasanya tidak akan menerima pemohon kredit yang tidak memiliki penghasilan tetap karena dikhawatirkan tidak mampu membayar angsuran di masa depan.

• NPWP pribadi.

4. Cek nilai kredit kita.
Yang dimaksud dengan nilai kredit adalah riwayat perbankan kita selama ini. Saat mengajukan kredit, berdasarkan nama, no identitas, dan NPWP, bank akan mengecek apakah kita pernah memiliki riwayat perbankan yang buruk seperti misalnya pernah melakukan penipuan sehingga masuk daftar hitam BI, atau pernah melakukan transaksi kredit di bank lain namun dengan data kolektibilitas tersendat.

Bank mungkin akan meminta data rekening kita selama tiga bulan terakhir untuk melihat riwayat transaksi perbankan dan melihat perbandingan rasio kredit yang pernah kita lakukan dengan penghasilan kita. Jika utang melebihi kemampuan bayar, maka kecil kemungkinan aplikasi kredit rumah kita diterima oleh bank. Selesaikan dulu semua transaksi kredit kita sebelumnya sampai kita memiliki nilai kredit yang bersih pada saat akan mengajukan kredit agar Bank bisa menerima aplikasi kita.

Jika keempat kriteria di atas sudah terpenuhi dengan sempurna, maka besar kemungkinan aplikasi kredit kita akan diterima oleh bank.

Tips tambahan

• Pilihlah bank dengan kredibilitas dan servis yang baik. Jangan mudah tertarik penawaran suku bunga yang rendah jika itu datang dari bank yang masih belum jelas kredibilitasnya. Sebaiknya pilihlah bank yang sudah jelas kredibilitasnya untuk menghindari penipuan. Untuk mempermudah pemilihan bank, buatlah daftar bank-bank dengan kredibilitas jelas.

Lalu cantumkan berapa suku bunga yang mereka tawarkan, berapa biaya-biaya tambahan yang diminta oleh bank-bank tersebut seperti biaya notaris, biaya administrasi, biaya taksasi angsuran, asuransi, dsb. Apa bonus dan servis yang mereka tawarkan bagi para pemohon kredit, berapa lama biasanya pihak bank memproses aplikasi permohonan kredit, dan apa saja fitur yang bisa kita gunakan untuk membayar angsuran.

Pilihlah bank yang memberikan suku bunga terendah, yang meminta biaya-biaya tambahan paling minim, yang bisa memberikan bonus tambahan bagi pemohon kredit, yang cepat memproses aplikasi permohonan kredit, dan yang memiliki fitur yang banyak.

Sehingga kita memiliki berbagai akses untuk membayar angsuran kredit (cmisalnya mobile banking dan internet banking). Kita juga bisa meminta rekomendasi dari keluarga, teman atau kolega yang pernah mengajukan kredit rumah di bank.

• Pilihlah kredit rumah dengan tenor maksimal.

Tenor adalah jangka waktu yang diberikan pada untuk membayar cicilan kredit. Agar kita bisa ringan membayar cicilan kredit rumah Bandung, pilihlah kredit dengan tenor maksimal. Begitu juga sebaliknya jika  tidak ingin lama-lama memiliki utang, maka ambillah kredit dengan tenor minimal.

Sebaiknya pertimbangkan kemampuan pembayaran saat memilih tenor kredit dan kestabilan finansial jika kita mengambil tenor maksimal atau minimal.

No comments:

Post a Comment