Saturday 28 May 2016

Your Sport, Your Life! - Olah Raga Tak Sekedar Mengejar Juara

"Kamu kurang olah raga sih!"
Selalu saja saya dengar kalimat tersebut jika saya bertanya "Kenapa ya sering pegel-pegel?". Kalimat itu pun pasti diucapkan Mama saya ketika saya dilanda asma. Bahkan saat mau melahirkan Mama mengatakan hal yang sama. Saya akui, saya memang kurang olah raga, kayaknya terakhir kali rutin berolah raga adalah saat masih duduk dibangku sekolah. Mungkin sekitar 9 tahun yang lalu. Udah lama banget kan? Begitu juga dengan suami, meski dikantornya ada program olah raga senam setiap hari jumat tapi doi nggak mau ikutan, katanya instrukturnya terlalu seksi, hihihi. Jadilah kita berdua resmi menjadi keluarga yang jarang berolah raga dan banyak duduk karena tuntutan pekerjaan.


Tidak mau melakukan kesalahan yang sama, saya dan suami sempat bertukar pikiran tentang olah raga apa yang kelak akan kita ajarkan pada khalif. Bahkan ada percakapan bahwa lebih baik Khalif diarahkan untuk menjadi atlit sepak bola saja. Akhirnya, saat itu kami sepakat akan mengajarkan lima olah raga yang bisa Khalif lakukan, yaitu:
1. Renang
2. Berkuda
3. Panahan
4. Catur
5. Lari

Wednesday 25 May 2016

5 Perasaan Yang Dialami Saat Melahirkan Dengan Tindakan Caesar

Gimana rasanya operasi caesar?
Agak susah jawab pertanyaan ini, yang jelas kalau saya sih merasa campur aduk saat fix akan melahirkan dengan tindakan caesar. Saya sudah sering melihat proses melahirkan, baik caesar maupun normal. Bukan karena saya seorang bidan atau dokter Obygn, tapi karena dari tahun 2008 sampai 2010 saya bekerja di production house sebagai editor video dokumentasi melahirkan. Meski sudah sering melihat proses melahirkan dengan caesar, tak pernah terbesit sedikitpun untuk melahirkan dengan cara caesar. Namun takdir Allah sudah dituliskan, akhirnya 12 April 2016 saya melakukan tindakan caesar untuk melahirkan Khalif.

Nama saya typo parah -..- Jam lahirnya juga salah. Pie toh?

Dari sekian banyak perasaan yang campur aduk dalam hati dan pikiran, ada 5 perasaan yang paling kuat. Jadi buat yang mau bertanya "Gimana rasanya operasi Caesar?", mungkin inilah jawabannya:

Saturday 21 May 2016

Lets b(eats) at Trans Studio Mall!

Februari lalu, kantor Rudi mengadakan Family Gathering. Tempat yang dipilih oleh kantor Rudi adalah Trans Studio Bandung. Sempet bingung sih, soalnya kan saya lagi hamil. Kebayang nggak mau naik Vertigo atau Giant Swing tapi dilarang masuk sama petugasnya? Nggak asik banget kan ya? Meski begitu saya tetap excited, pasalnya ini adalah family gathering pertama yang saya ikuti bersama suami, hehehe. Well 13 Februari 2016, jam 8 pagi kita udah ada di Trans Studio Mall Bandung. Begitu masuk gerbang, disebelah kanan saya lihat ada sebuah tenda bertuliskan “Ur Flavor Market”, udah gitu banyak mobil jadul berderet. Sempet penasaran pengen nyamperin, tapi apa daya harus registrasi dulu ke acara family gathering kantornya Rudi.


Acara Family Gathering kantornya rudi cukup menyenangkan. Dibuka dengan pembukaan Trans Studio Bandung dengan menari bersama Zoo Crew, lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari petinggi-petinggi kantor se-Jawa Barat. Selain itu ada juga hiburan persembahan dari Trans Studio Crew. Terakhir, kita diajarkan cara bermain angklung oleh crew dari saung angklung Udjo. Seru!! Saya kebagian angklung nomer 4. Nadanya berarti Fa, sayangnya dari 3 lagi yang dibawain (Kasih Ibu, Cucok Rowo, dan We are the champions), nada ke-4 itu Cuma dikit. Jadi saya ama Rudi ngegoyangin angklung sepengennya aja :D

#KisahTanggalTuaKu : Tanggal Tua Itu Tanggal Berapa Sih?

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
mataharimall-kompetisi

Ceritanya kemarin malam saya mampir ke tulisan salah seorang blogger tentang #KisahTanggalTuaKu, ternyata ada lomba blog dari shopcoupons.co.id bersama mataharimall.com dengan hadiah yang luar biasa istimewa dan bikin saya nggak akan nolak kalo dikasih, hihihi. Nah, karena tergiur dengan hadiahnya saya langsung mikir dong kira-kira #KisahTanggalTuaKu versi saya yang menarik apa ya? Sambil mikir, saya nyari inspirasi dari video #JadilahSepertiBudi ini:




Ohh, ternyata si Budi ini bisa berhemat dengan berbelanja di Mataharimall.com, soalnya disana as always ada diskon gede-gedean. Alhamdulillah sih mau tanggal muda ataupun tanggal tua saya masih dikasih kecukupan rezeki sama Allah lewat suami yang baik hati, siap membuka dompet untuk istri. *buka doang, bukan ngasih isinya* hihi :))


Thursday 19 May 2016

Tentang Melahirkan : Normal Atau Caesar? - Part 2

Saya lanjutin cerita saya yaa, tentang melahirkan normal atau Caesar? Yang belum baca part 1 nya bisa baca disini ==> PART 1


Selasa, 12 April 2016.


Dini hari, terlihat raut muka cemas, tegang, dan mengharukan dari wajah Rudi. Saya tahu, Rudi lebih mudah panik dibandingkan saya, apalagi saat melihat saya menangis, Rudi ikut meneteskan air mata. Kami menangis bersama.. Disaat yang mellow ini, tiba-tiba ada pasien lain yang masuk dalam ruang VK. Dalam kesakitan, saya masih mencuri dengar informasi dari wanita yang kalau tidak salah sudah memasuki pembukaan sembilan. Saya tak ingat betul waktunya, karena saya sedang fokus menahan rasa sakit, yang saya ingat saat adzan subuh bayi dari pasien disebelah sudah dibersihkan. Rasanya saya makin down. Koo orang lain cepet banget sih? Pembukaan saya koo nggak maju-maju? Apa ada kesalahan saya yang menyulitkan orang lain sehingga proses persalinan ini tersendat?

Tentang Melahirkan : Normal Atau Caesar? - Part 1

Ketika dilontarkan pertanyaan "Lahirannya dimana? Mau normal atau Caesar?" seperti itu sebelum melahirkan, saya selalu menjawab "Insyaallah normal.. Lahirannya di Puskesmas deket rumah..", begitupun dengan suami saya. Tak pernah terbesit sedikitpun buat lahiran dengan tindakan sectio Caesaria, alias Caesar disingkat SC. Namun ternyata Allah mengizinkan saya untuk melahirkan dengan tindakan Caesar. Setiap yang saya beritahu bahwa saya melahirkan Caesar, mereka otomatis bertanya "Kenapa?".

KENAPA? Ahh... Saya merasa sedih kalau harus ditanyakan alasan mengapa saya sampai harus melahirkan dengan tindakan Caesar itu. FYI, yang selama ini beredar dimasyarakan dengan sebutan lahiran "normal" sebenarnya disebut persalinan pervaginaan. Jadi "normal" itu sebenarnya kondisi dimana yang melahirkan maupun yang dilahirkan baik-baik saja. Nah nanti kalau mau nanya orang tanyanya "Mba, lahirannya pervaginaan atau Caesar?" gitu kali yah :D

Ada banyak alasan yang bisa saya sebutkan ketika ditanya "Mengapa melahirkan Caesar?". Pertama, kalau saya mau bercanda saya akan jawab "Biar keren.." Kedua, saya bisa aja cerita betapa menyedihkannya keadaan saya saat akan melahirkan sehingga saya terpaksa menjalani tindakan Caesar. Ketiga, saya akan bilang "baca diblog yaa, panjang sih ceritanya...". Saya rasa saya mulai ngawur -..- Baiklah saya akan cerita bagaimana pengalamarn saya melahirkan anak pertama yang Allah titipkan dan diberi nama "Khalif".