Friday 18 August 2017

5 Ciri Investasi Bodong Yang Harus Kita Wapadai!

Profit investasi memang menggiurkan, apalagi kalau dapat kabar ada invetasi A yang bisa dapet return sangat besar. Katanya bisa balik modal hanya dalam hitungan bulan. Lalu kita bisa menikmati hasil berinvetasi yang nggak sedikit itu dalam kurun waktu selamanya. Eits, jangan langsung percaya ah. Karena pada kenyataannya berinvestasi itu memiliki “risiko”, mulai dari tidak ada untung sampai akhirnya modalpun ikut buntung. 


Well, sebelum berinvestasi, inilah 5 ciri investasi bodong yang harus diwaspadai!

1. Tanpa Ijin OJK dan atau BAPPEBTI
Ini sebenernya dasar banget ya. Gimana kita bisa percaya kalo izin resminya aja nggak ada? Fyi, OJK adalah singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan. Di Indonesia, OJK adalah sebuah lembaga yang terpercaya dalam urusan keuangan. Kalo udah ada izin dari OJK, Insyaallah aman lah kita investasi ditempat tersebut. Kalo nggak ada? Coba cek, ada izin dari BAPPEBTI(Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) nggak? Kalo masih nggak ada juga, mendingan jangan berinvestasi disana. Fyi, salah satu Perusahaan Pialang Berjangka yang resmi di Indonesia adalah Foreximf.com

2. Pembayaran Modal Dikirim Pada Perseorangan.
Yang namanya investasi pada sebuah perusahaan, harusnya masuk rekening perusahaan. Iya nggak? Nah, kalau ada investasi yang malah nyuruh kita mentransfer dana tertentu pada rekening pribadi, maka kita perlu curiga. Akan kemana uang investasi kita? Mungkin orang yang mengajak kita berinvestasi memang benar menunjuk salah satu perusahaan yang memiliki izin dari OJK atau BAPPEBTI, eh pas transfer malah ke rekening dia. Duuuh, jangan deh ya. Mending cek dulu di websitenya BAPPEBTI, karena biasanya perusahaan berjangka yang resmi, memiliki nomor rekening yang dicantumkan disana. Kalau marketing alias trader minta kita transfer ke nomor rekening yang tidak tercantum di website, sebaiknya jangan di transfer daripada nanti kita menyesal.

3. Dijanjikan Profit Berlebihan
Deposito memiliki bunga “sekitar” 2-7% pertahun. Kenapa pakai sekitar? Karena tidak ada yang tahu pasti apa akhir dari Investasi. Bisa untung bisa rugi, nggak ada yang pasti. Nah, kalau ada yang bilang kita bisa dapet profit 10% perbulan gimana? Bisa aja sih, tapi “Nggak pasti”, apalagi kalau ada yang menjnjikan profit 40% sebulan. Maaaaaak, udah kaya duluan lah dia! Nggak usah ajak-ajak kita, whihihihi.


4. Tidak Pernah Menceritakan Risiko
Semua hal ada risikonya. Jadi kita perlu curiga kalau ada yang mengajak kita untuk berinvestasi dan dia bilang "tenang aja, ini aman 100% deh!". Biasanyaidak , mereka para penipuan berkedok investasi akan menceritakan betapa indahnya dan manisnya saat berinvestasi di tempat mereka. Mereka akan melebih-lebihkan, menceritakan banyak hal menyenangkan tanpa sedikitpun risiko yang akan kita hadapi. Simpan saja janji manis itu, karena golder rules dalam berinvestasi adalah: "Tidak ada Investasi yang tidak berisiko."

5. Harus Mengajak Orang Lain
Penah denger “Ditabok duit 1 juta?”, hahahha. Kemana yaaa tuh perusahaan, konon udah bangkrut. Kasian member-member yang belum pernah ditabok duit satu juta. Padahal biaya jadi membernya bisa sampe 1,5 juta. Hmmmmmmm….. Kalau ada investasi yang mengharuskan kita mencari investor lain untuk bergabung, kita harus waspada. Bisa jadi ini adalah skema ponzi atau binary. Berbeda dengan MLM, skema ini tidak menjual barang yang benar. Hati-hati juga pada penipuan money game berkedok MLM. Dan dalam berinvestasi yang mengharuskan kita mengajak orang lain, biasanya ada syarat "profit tidak akan cair jika tidak mendapatkan downline". Hmmmmm...

Itulah sekilas ciri 5 investasi bodong yang harus kita waspadai. Dari pada investasi nggak jelas, mending cobain trading. Modal minim dengan risiko yang bisa kita batasi. Insyaallah. :) Bisa baca disini ==> INVESTASI HIGH RETURN, LIMITED RISK
Semoga bermanfaat! ^^



1 comment:

  1. saya kira orang makin kesini makin hati-hati, ternyata tidak, 5 tanda yang membantu.
    trading masih blm ngerti Bund

    ReplyDelete