Sunday 9 September 2018

Ingin Anak Menjadi Generasi Maju? Penuhi Gizi Seimbang-nya Dengan Cara Berikut Ini!

“Waaah tinggi gede ya Khalif, kirain udah tiga tahun lebih.. Ngomongnya juga udah lancar banget ih, pinter!” sering banget saya denger kalimat kaya gitu. Ada juga yang lebih extream sambil bandingin Khalif dengan anaknya sendiri. Bukannya seneng, kadang saya sedih. Ayolah bunda, anak itu bukan buat dibandingkan tapi untuk kita sayangin. Untuk kita rawat sebaik-baiknya dengan segala hal terbaik.


Salah satu yang harus kita perhatikan sebagai Bunda zaman now jika ingin anak menjadi generasi maju adalah asupan nutrisi untuk anak-anak kita. Kalau dulu kita dengar istilah empat sehat lima sempurna, saat ini pemerhati kesehatan bahkan kemenkespun menyarankan makan makanan “gizi seimbang” untuk melengkapi kebutuhan nutrisi manusia, khususnya anak-anak di seribu hari pertamanya.

Kenapa harus gizi seimbang?
Karena hidup harus balance. ,*kata saya* Dan menurut para pakar kesehatan, gizi seimbang ini merupakan salah satu trik supaya anak terjauh serta terhindar dari 3 hal menakutkan dibawah ini!

1. Stunting
Kalo yang sering liat televisi pasti udah sering deh liat iklan layanan masyarakat tentang stunting ini. Meski awalnya nggak terlihat mengerikan karena tinggi anak lebih kecil dari rata-rata anak seusianya, ternyata stunting itu berakibat jangka panjang! Stunting bisa membuat lemahnya daya tangkap serta IQ anak! Hiks. Sayangnya masih ada orangtua yang beranggapan bahwa tinggi anak yang kirang itu dikarenakan faktor genetik. Padahal ya Bunda, meski Ayah dan Ibunya kurang tinggi, anak bisa memiliki tinggi badan ideal asalkan faktor luarnya dioptimalkan. Ya salah satunya dengan pemenuhan gizi seimbang. Fakta mengejutkan dari riset dasar kesehatan pada tahun 2013, ada 32.7 persen anak Indonesia yang mengalami stunting. Kalau dijumlah sekitar 9 juta anak. Sedih nggak, Bun? :(

2. Overweight dan Obesitas
Subhanallah, saya koo rasanya langsung mengingat berat badan diri sendiri. *ehm... Seperti yang udah saya bilang, hidup mah harus balance. Well, overweight dan obesitas terjadi akibat asupan nutrisi yang masuk lebih banyak ketimbang kebutuhan tubuh. Pluus, kurangnya aktivitas fisik pada anak dan saya. Tapi yaa kalo liat anak overweight teh gemes, iya nggak? Yuk Bun, kita ganti persepsi kalau anak kelebihan berat badan juga nggak bagus. Pastiin berat badan anak sesuai garis hijau di KMS. 

Ternyata karena Bunda-bunda banyak yang menganggap anak gemuk itu sehat, ada 11.9 persen anak Indonesia yang memiliki Overweight. Coba kalau orang dewasanya berapa persen ya? Duh, saya jadi tergugah buat memperbanyak aktivitas fisik. Insyaallah mau dicoba ngikutin Khalif bergerak lincah dari bangun tidur sampai terlelap ah. Ya, Khalif itu dari bangun tidur udah kaya kolecer, jelalatan nggak berhenti. Pernah saya ajak ke seminar parenting, eh dia malah tawaf ngelilingin ballroom sepanjang acara. -_-

3. Kekurangan Micronutrient
Micronutrient adalah zat gizi (nutrient) yang kecil dan sangat diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Misalnya anak lemah, letih, dan lesu, itu tandanya anak kekurangan zinc. Anak anemia ia kelurangan zat besi, dan mata anak berawan itu adalah tanda  anak kekurangan vitamin A. Nggak mau kan Bunda kalo sampe anaknya sakit? Yuk penuhi gizi seimbangnya! ;)


Well, gizi seimbang itu bukan makanan mahal! Jauhkan pikiran bahwa makanan gizi seimbang sama dengan makanan orang kaya! Yes, saat mpasi Khalif  banyak yang ngasih saran untuk memberikan salmon pada Khalif. Atulah, Mpasi itu kan melatih  anak buat makan makanan rumahan sama dengan orang dewasa dengan tekstur dan porsi berbeda, lalu dirumah saya nggak pernah sengaja masak ikan salmon. Jadi seumur hidup Khalif, belom pernah saya kasih salmon yang konon memiliki kandungan omega 3 yang tinggi. Buat saya nyari salmon itu susah, sama kaya susahnya nyari jarum antara jerami *lebay*.

Masih bingung tentang gizi seimbang? Bisa dilihat gambar tumpeng dibawah ini! ;)


Bunda pasti tahu dong mana jawabannya? Iya dong, itu ada textnya koo, hehe. Jadi gizi seimbang itulah pedoman memberikan asupan nutrisi pada anak. Pusing nggak? Saya  mah pusing, hehehe. Untungnya ada Bunda Qonita Rachmah S.Gz, M.Sc (Nutr & Diet) yang memperkenalkan konsep "isi piringku" agar Bunda-bunda seIndonesia mudah mengingat apa yang harus dimakan anak agar gizinya seimbang. 


Isi Piringku, seharusnya berisi setengah buah dan sayur, lalu setengahnya lagi dibagi dua antara lauk pauk (satu pertiga bagian) serta makanan pokok (dua pertiga bagian). Selain itu menunya pun harus bervariasi, karena satu jenis makanan tidak memiliki semua nutrisi atau zat gizi yang diperlukan anak.  Dan inilah penampakan asli Isi piringku, gizi seimbang versi saya! ;)


Sederhana kan? Oiah, saya memberikan susu pertumbuhan pada Khalif karena dalam susu pertumbuhan terdapat banyak nutrisi seperti Kalsium, Protein, Karbohidrat, Omega 3, Omega 6, Zinc, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin B, dan masih banyak lainnya untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Khalif setiap hari. 


Video ini dibikin waktu usia Khalif 2 tahun 2 bulan. Sekarang Khalif udah 2 tahun 5 bulan. Alhamdulillah perkembangannya baik, sesuai dengan usianya. Selain memberikan gizi seimbang, saya juga memberikan aktivitas fisik pada Khalif seperti sesekali bermain di playground ataupun ditaman kota. Kalo dirumah, nggak usah ditanya, dia bahkan bisa melakukan ini dikasur. 


Alhamdulillah ya aktif, dulu kadang saya yang jadi pusing karena cape ngelarang buat Khalif duduk anteng. Karena udah tahu kalo anak aktif adalah ciri anak generasi maju, sekarang mah biarin aja asal nggak kejedot. Sekian dulu yaa Bunda curhat dan sharing tentang gizi seimbangnya. Semoga bermanfaat! ^_^

14 comments:

  1. buat orang dewasa juga berlaku gini teh?

    ReplyDelete
  2. setuju nih makanan dengan gizi yang seimbang bisa bikin anak sehat dan aktif juga

    ReplyDelete
  3. Hebat ya Khalif btw bisa mobile friendly ga teh tampilan blognya😉

    ReplyDelete
  4. Mau aku share juga ah buat ponakanku yg kebetulan lagi masa2 nya perlu gizi seimbang nih.. Tfs teh :)

    ReplyDelete
  5. Kadang aku suka mikir lihat anak kecil yang ndut-ndut menggemaskan gitu, mereka itu obesitas apa gimana ya. Ternyata menggemaskan aja nggak cukup, harus disertai gizi seimbang ya teh ��

    ReplyDelete
  6. Teh bermanfaat sekali ini sharingnya, bisa jadi panduan kalo nanti punya anak biar gizinya seimbang hihi thank you yaa

    ReplyDelete
  7. gizi seimbang yang pas emang jadi PR ya teh buatku itu susah banget prepare menu makanan buat anak-anak dibandingin buat emak bapaknya hahaha karena harus perhatikan gizi

    ReplyDelete
  8. Gizi seimbang menciptakan anak yang aktif dan kreatif ya

    ReplyDelete
  9. Saya harus sabaar banget bujuk Arin dan kakaknya makan sayur dan buah.

    ReplyDelete
  10. Bener banget. Buat anak-anak, gizi seimbang itu penting. Biar terhindar dari stunting dan tumbuh-kembangnya optimal. Susu sih wajiiib buat anak-anak :D

    ReplyDelete
  11. Menjaga asupan makanan utk anak itu sangat penting. Supaya gizinya tetap seimbang dan anak sehat ��

    ReplyDelete
  12. Setuju teh memang penting banget ya gizi seimbang utk anak2 supaya optimal tumbuh kembangnya...

    ReplyDelete
  13. Dari orok, Khalif udah keliatan banget aktifnya. Aku sempet pusing pas ketitipan dia waktu spa bayi hihihi *malah curhat*
    Nah iya, My. Daripada anaknya diem aja, bikin khawatir. Biarin deh aktif juga, asal ga cedera

    ReplyDelete
  14. Thanks for sharing, sukses terus...

    ReplyDelete