Sunday 2 December 2018

Smart Festival 2018 : Edukatif dan Inspiratif!

Beruntung Bandung tahun ini menjadi lokasi diselenggarakannya Smart Festival 2018, setelah sebelumnya tahun 2017 Smart Festival yang diusung oleh Superbrand Indonesia diadakan di Jakarta. Dan saya bersyukur bisa hadir di GOR Saparua, menyaksikan bagaimana berbagai kegiayan creative serta unik ditunjukan. Tak hanya unjuk prestasi biasa, diacara ini ada Smart Seminar 2018 yang menghadirkan orang-orang hebat yang menginspirasi.


Smart Festival 2018 adalah festival untuk mempertemukan stakeholders/brands, komunitas, entertainer, konsumen, dan pemerintah dalam kegiatan interaktif yang bersifat positif, kreatif, edukatif, dan inspiratif. Smart Festival 2018 mengusung 3 pilar utama yaitu education, expression, dan exercise dengan target generasi muda (milenial). 


Meningkatkan prestasi generasi muda di bidang olah raga ekstrim, Meningkatkan kesadaran terhadap seni dan budaya Sunda sebagai identitas Jawa Barat dan memotivasi generasi muda untuk menjadi entrepreneur dengan memanfaatkan potensi digital marketing, adalah tujuan Smart Festival.

Urban Sport dan Healthy Life Style.


Smart Festival 2018 menyelenggarakan kegiatan lari santai sejauh 5 kilo meter sambil memungut sampah dan mengkampanyekan gerakan membuang sampah pada tempatnya kepada masyarakat di sepanjang rute tempuh. Kemudian berlanjut dengan kegiatan senam poco poco dan zumba yang dilakukan secara massal. 


Kemudian ada Coaching sekaligus Competition BMX Free Style, Skate Board, Inline Skate, dan WallClimbing. Nah yang terakhir-terakhir itu termasuk olah raga extream, mengapa dibuat acaranya? Karena ternyata Olah raga ekstrim pernah menjadi ikon kota Bandung. Berbagai komunitas olah raga ekstrim di Bandung telah melahirkan banyak atlet-atlet berprestasi yang membanggakan Indonesia di kancah Internasional.


Bahkan komunitas Bandung BMX menjadi sorotan dan inspirasi bagi pecinta olah raga BMX di seluruh Indonesia karena berisikan para rider pro yang syarat prestasi, para tokoh legenda BMX Indonesia dan professional yang telah mengikuti pelatihan di BMX Woodward Camp California. Bandung juga memiliki komunitas skateboards terbesar di Indonesia dengan jumlah pecinta skateboards lebih dari 1.500 orang. LUAR BIASA! Selain itu, ada juga berbagai produk yang melakukan exhibition yang mendukung gerakan hidup sehat.

Expression


Mengekspresikan diri melalui kesenian, itulah tema besarnya. Bukan sembarang kesenian, kali ini Superbrand menggandeng kesenian traditional PASANGGIRI, diantaranya Tari Rampak Kendang, Tari Klasik Sunda - Rampak Tari Rumpun Topeng - Rampak Tari Srikandi - Rampak Tari Yudarini - Rampak Tari Kandagan. Semua tarian juga dikompetusikan antar sanggar seni se-Jawa Barat.


Dipanggung Utama, diadakan juga Opening Ceremony dengan Karawitan Sunda, Pencak Silat, Tari Rampak Kendang, dan Tari Topeng. 

Education


Educkasi disini bukan sembarang edukasi, karena ada ada seminar digital marketing dan entrepreneur yang bikin saya betah banget! Pagi hari, ada Bu Atalia PR juga lho disini. Meski nggak bertemu Bu cinta, saya seneng banget bisa ketemu orang-orang Inspiratif lainnya. Seperti Kang Syatir dari CyberLabs yang mengawali bisnis dari kamar kosan hingga sekarang punya 3 kantor cabang di di Jakarta, Malaysia, dan Thailand! Keren nggak? Doi cuma lulusan SMK lho!


Ada juga Kang Yusep, pria 23 tahun yang bahkan nggak cuma mikirin usaha, kang Yusep punya 1500 anak asuh dari hasil usahanya! Webgratis.id sebuah produk terbaru yang dimiliki kang Yusep bahkan membantu para UMKM untuk bisa memiliki web dengan membayar 99.000 saja! Masyaallah...


Lanjut berkenalan dengan Kang Surya Batara, Ketua Umum HIPMI Bandung, memberikan cerita bagaimana digital marketing mempengaruhi ekonomi dan bisnis. Satu pesan yang Kang Surya yang saya ingat “Dulu mungkin Hipmi dikenal sebagai organisasi ekslusif, sekarang saya saya ingin siapa saja bisa dan mau masuk Hipmi tanpa rasa minder!” wiii keren ya? Btw, Pak presiden dan calon wakil presiden juga anggota Hipmi lho!

 

Workshop Membuat Bonsai


Ditengah cuaca yang mendung, saya merasa sangat sangatterinspirasi dengan adanya komunitas bonsai Indonesia yang mau mengajari kami kami semua yang hadir untuk membuat bonsai dengan tekhnik dasar. Sejak dijelaskan, saya langsung minat banget untuk menjadikan bonsai sebagai hobi sekaligus peluang usaha yang menjanjikan. Bukan hanya karena harga jual yang tinggi, bonsai juga mengajarkan kita kesabaran dan tawakal pada Allah. Gimana nggak, kita berhubungan langsung dengan alam, yang nggak mungkin kita bisa prediski usianya.


I'm gratefully bisa dateng ke Smart Festival kemarin, dan semoga tulisan ini juga bermanfaat buat kamu yang nggak sempat datang. Insyaallah, sampai jumpa tahun depan di acara yang lebih keren dari kemarin ya! ;)

2 comments: