Tuesday 12 March 2019

5 Teknik Mewarnai Dengan Connector Pen (Spidol) Agar Mewarnai Makin Cetar!

Guys, beberapa tahun kebelakang, banyak millennial yang melepaskan stress dengan cara mewarnai. Baik mewarnai buku dengan pinsil gambar, spidol, maupun crayon. Selain itu lettering dan kaligrafi pun mulai banyak dilirik sebagai hobby baru yang bahkan tak jarang dapat menghasilkan pundi rupiah. 


Beruntung sekali saya bisa hadir disebuah acara yang memperkenalkan “Me Time” dengan menggabungkan media offline dan online. Bukan hanya me time, bahkan Colour To Life bisa menjadi sarana quality time bersama keluarga. Sebelum ikut workshop yang diadakan Faber Castell di Dapur Pandan Wangi, Terusan Pasir Koja Bandung, saya sudah pernah mencoba Colour To Life bersama Khalif dan Rudi. Reviewnya lengkapnya bisa dilihat disini ya:



Seru kan? Eh ternyata dari review kemarin ada hal yang sempat saya lewatkan, yaitu teknik mewarnai yang sangat berpengaruh pada hasil mewarnai. Nah di Workshop kali ini saya diberitahu Kang Try, sebagai tim creative dari Faber Castell bahwa 5 teknik mewarnai ini perlu diingat dan kuasai, dengan menggabungkan keempatnya, gambar dengan Connector Pen terasa lebih epik! Berikut 5 teknik mewarnai dengan Connector Pen agar hasil mewarnai lebih bagus dan hemat tinta:

1. Pointilism. Teknik ini membuat gambar menjadi berwarna dengan membuat pola bintik-bintik atau titik-titik.


2. Contouring. Teknik ini adalah sebuah cara untuk mewarnai media dengan mengikuti bentuk terluar. 



3. Squiggling. Cara mewarnai dengan gerakan melingkar sehingga tercipta rangkaian berbentuk mirip benang kusut/kabel telepon. Teknik ini sangat cocok digunakan untuk mewarnai media gambar yang cukup besar atau luas.

4. Shading. Seperti ombre atau gradasi, kita mewarnai dengan warna lebih terang kemudian menimpanya dengan warna yang lebih gelap.

5. Pattern. Teknik ini adalah mewarnai dengan bentuk tertentu secara berulang-ulang.

Gimana, apakah kamu pernah memperagakannya? Saya paling suka dengan teknik Squiggling. Mungkin karena pikiran mamak yang sudah kusut sehingga lebih mudah membuat pola benang kusut ketimbang pattern atau yang lainnya, hihihi.


Ada hal menarik lain yang disampaikan pihak Faber Castell tentang keunikan Colour To Life. Bahwa tinta spidol yang dipakai berasal dari pewarna makanan. Kalo ada kasus anak-anak kita nggak sempet cuci tangan setelah maenan spidol dan tintanya masih ada pada tangan, itu nggak masalah. Bahkan kalo diminum 1 gelas tintapun nggak bikin keracunan! Wiiii, aman berarti ya. Nggak salah pilih Colour To Life dari Faber Castell untuk jadi media saat ingin menikmati quality time dengan keluarga!

Semoga bermanfaat. ^_^

No comments:

Post a Comment